Senin, 29 Agustus 2016

Air Bersih, Lingkungan Sehat, Masa Depan Terjamin



Tulisan: Nurul Qamariah
Siswa SMP Alkhairaat Ternate .


Setiap manusia mempunyai kewajiban menjaga lingkungan, terutama menjaga kebersihan. jika mau menjaga kebersihan, pasti tidak lepas dari air. Contohnya: cuci piring, pasti memakai air. Berbicara soal air, pasti banyak sekali masalah seputar air. Contohnya beberapa tahun belakangan ini, pasokan air di belahan dunia tidak terkecuali Maluku Utara(Ternate) semakin berkurang jumlahnya. Beberapa pekan lalu Ternate Utara kelurahan Akehuda mengalami kekurangan sehingga mereka melakukan demo di depan kantor PDAM. Agar perusahaan daerah tersebut memperhatikan kebutuhan air di kelurahan tersebut.
Termasuk kelurahan Maliaro, dimana tempat saya tinggal. Setiap hari hanya sekali air mengalir. Karena pasokan air yang semakin berkurang, saya juga harus mengurangi pemakaian air yang berlebihan. Bahkan, untuk mendapatkan air butuh perjuangan besar. Menjaga air semalaman dan menampung air setiap pagi adalah kebiasaan yang diterapkan keluarga saya. Masalah air ini bukan hanya di Indonesia, bahkan di seluruh dunia.
Secara umum, 75% alam semesta ini terdiri dari air. Bukan hanya itu, 90% tubuh kita berisi air. Jadi, tidak ada salahnya jika kita menjaga kebersihan demi tidak tercemarnya air. Dari permasalahan air ini, ada beberapa cara agar air tidak tercemar dan hemat bila memakainya, yang sedang saya terapkan di keluarga saya, yaitu sebagai berikut:
1.Memakai air seperlunya
2.Jauhkan air bersih dari benda-benda yang membuatnya kotor
3.Mengolah air sekreatif mungkin.
Dari 3 cara tadi semoga saja dapat membantu, cara tersebut juga saya terapkan di sekolah. Sebagai pemimpin kelas yang bertanggung jawab, saya selalu mengingatkan teman-teman kelas agar hemat bila memakai air. Contoh kecil saja: ketika tugas piket cuci piring, saya berusaha selalu mengingatkan mereka agar hemat memakai air. Seringkali saya melihat kran yang masih mengalir airnya. Karena perhatian yang berkurang, air itu dibiarkan mengalir begitu saja.
. Tak sedikit dari kita yang mengabaikan lingkungan. Apakah kita tidak berpikir? Bahwa masih banyak sekali orang diluar sana yang membutuhkan air, terutama air bersih. Permasalahan air ini, semakin lama semakin meluas. Tentunya hal ini menyengsarakan rakyat dan menghalangi adanya kesejahteraan.
Masalah ini juga dikarenakan minimnya perhatian pemerintah, dan minimnya pasokan air di Indonesia. Ada banyak sekali hal yang menurut saya seharusnya diperhatikan oleh pemerintah, terutama air bersih yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Tak ada salahnya jika saya mengatakan hal ini, karena sesuai dengan kenyataan yang sebenarnya. Bayangkan saja, di daerah Jawa. Hampir tidak ada setetes pun air bersih, ditambah lagi hujan yang jarang mengguyuri daerah Jawa.
Berbagai penyakit bisa saja timbul, karena adanya bibit-bibit penyakit didalam air. Air hujan, masih menjadi sesuatu yang asing bagi masyarakat. Padahal, air hujan adalah satu-satunya sumber air dimasa depan. Dimasa dimana tidak ada lagi sumber air, biasanya saya dan keluarga memperbiasakan menampung air hujan ketika hujan tiba.
Pekerjaan juga sangat bergantung pada air, apapun pekerjaannya. Mau cuci piring, cuci baju, mandi, wudhu dan lain-lainnya adalah pekerjaan yang tidak lepas dari air. Bayangkan saja, jika tidak ada air didunia ini. Mungkin saja, manusia, hewan, dan tumbuhan sudah punah sejak beberapa tahun silam.
Berdasarkan permasalahan tersebut, dapat saya simpulkan. Bahwa, pemerintah juga berpengaruh dalam masalah air ini. Dan berdasarkan fakta, pekerjaan apapun itu, tak lepas dari air. Memakai air seperlunya, jauhkan air bersih dari benda-benda yang membuatnya kotor, menampung air hujan ketika hujan turun, dan mengolah air sekreatif mungkin adalah hal yang perlu diingat. Itulah cara mengatasi permasalahan air ini. Dengan begitu, air bersih, lingkungan sehat, masa depan terjamin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar